Fakultas Teknologi Informasi dan Industri (FTII) mengadakan kuliah tamu yang dibawakan oleh Dr. Yan Rianto, M.Eng selaku Kepala Pusar Pemanfaatan dan Inovasi IPTEK, LIPI dan Andi Mattalitti selaku ketua umum kamar dagang dan industry kota Surabaya dengan topik mitigasi dampak wabah Covid-19 terhadap perkembangan industri dan perekonomian di Indonesia.
LIPI merupakan lembaga riset negara dalam penelitian, pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan yang merupakan Lembaga pemerinta non kementrian Republik Indonesia yang dikoordinasikann oleh Kementrian Negara Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (KMNRT), dalam hubungannya mengenai wabah Covid-19 ini Dr. Yan Rianto menjelaskan
“Vaksin sendiri tidak akan ditemukan hingga 2021 jadi yang bis akita lakukan adalah bagaimana melakukan upaya untuk melindungi diri supaya virus masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu ada prinsip 3C yakni closed spaces, crowded place and close-contract setting.” ujarnya.
Terkait hal itu pula maka dibutuhkan percepatan adopsi gaya hidup/pola kerja baru seperti adopsi teknologi/budaya baru (shut-in economy) seperti zoom meetingm penggunaan masker, belanja online dan frozen food, dan shut-in economy. Materi ke dua disampaikan oleh Andi Mattalitti dengan topik How to prepare and adapt in.
“Adanya pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah terancam karena perang dagang ditambah semakin melambat karena penyebaran Covid-19. Lalu apa yang akan terjadi selanjutnya? sejujurnya selain ada bahaya namun juga ada kesempatan, dengan adanya lifestyle dari rumah menciptakan peluang bisnis dari rumah dimana nantinya akan ada yang namanya stay @home economy.“ jelas Andi Mattalitti. Dari sekian banyak industri yang jatuh dan naik selama pandemik ini yakni ada industri pariwisata, cinema dan hiburan yang mengalami penurunan, yang moderat ada dari property, mall, consumen eletronik. Ada juga yang di pertengahan yakni edukasi, agriculture, asuransi, manufacturing dan yang paling merasakan kenaikan atau dampak positif yakni e-commerce, logistic, remote working, streaming service sementara moderat ada ya Kesehatan, farmasi, cleaning service dan lain sebagainya. Salah satu yang bisa kita terapkan adalah inovasi nilai dimana kita harus memanfaatkan peluang bisnis di tengah pandemik seperti saat ini sehingga kita bisa membuka usaha untuk terus membuat ekonomi bergerak.