Sudah hampir dua tahun pademi Covid 19 yang melanda Indonesia dan dunia. Akibat dari adanya pandemi ini berimbas besar pada berbagai aspek kehidupan kemasyarakatan baik dari segi kesehatan, pendidikan pariwisata hingga perdagangan yang menyebabkan turunnya perekonomian. Pembatasan aktifitas sosial berdampak besar di sektor pariwisata, banyak tempat wisata yang dibatasi bahkan ditutup demi menghindari krumunan, akibatnya banyak tempat wisata yang kehilangan wisatawan. Selain di sektor periwisata sektor perdagangan merupakan sektor yang terdampak besar akibat adanya Covid 19. Menurunnya pembeli dan keterbatasan akses pemasaran membuat banyak UMKM yang trancam atau bahkan gulung tikar.
Berdasarkan permasalahan tersebut ITTelkom Surabaya ingin turut andil membantu pemerintah kota Surabaya dengan melakukan pembinaan terhadap salah satu kampung wisata binaan Pemkot Surabaya yakni Kampung Pintar Suroboyo yang terletak di Jl.Tembok Gede Gang RT 03 RW 02, Bubutan kota Surababaya. Upaya tersebut akhirnya direalisasikan melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh ITTelkom Surabaya yang dijalankan oleh beberapa perwakilan mahasiswa ITTelkom Surabaya yang tergabung dalam satu tim yang diketuai langsung oleh kaprodi Teknik Industri Benazir Imam Arif Muttaqin, S.T, M.T.
Setelah tim tersebut datang ke lokasi binaan dan melakukan penelitian tentang permasalahan apa saja yang dialami oleh masyarakat kampung tersebut, dan pada akhirnya diketahuilah bahwa terdapat beberapa permasalahan diantaranya, kampung tersebut sebenarnya sudah memiliki produk unggulan namun kapasitas produksi untuk produk-produk unggulan dari kampung tersebut masih tergolong rendah. Selain itu warga Kampung Pintar Suroboyo juga mengalami kesulitan dalam menaikkan branding dan imag ke masyarakat luar sebagai kampung wisata yang berbasis edukasi sehingga banyak masyarakat luar yang tidak mengetahui adanya Kampung Pintar di kota Surabaya.
Nah, setelah mengetahui permasalahan tersebut tim peneliti ITTelkom Surabaya yang dibantu para mahasiswa bersama mitra merumuskan bebrapa solusi alternatif yakni dengan menyediakan Teknologi untuk membantu menangani proses produksi untuk meningkatkan efisiensi waktu serta memperbaiki pola kerja. Kemudian memperbaiki tata ruang dan tata kelola dari Kampung Pintar Suroboyo dengan merevitalisasi kondisi fisik dan memberikan pelatihan untuk emnguatkan soft skill managerial pengelolaan Kampung Pintar Suroboyo.
Hasil dari kegiatan pengabdian tersebut akhitnya bebrapa program telah berjalan dengan baik diantaranya, pembuatan Robot Delta yang berfungsi sebagai desinfektan, sosialisasi, dan service pencegahan dan penanganan Covid 19, pemasangan CCTV di 4 titik, Rebrading packaging, Revitalisasi, dan penyediaan teknologi produksi.