Surabaya, Mei 2023 – Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Telkom Surabaya mengadakan pelatihan bagi pelaku UMKM di Kampung Kranggan Gang V, Surabaya, dalam mendesain kemasan untuk produk minuman herbal. Kampung Kranggan Gang V, yang terletak di Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya, menjadi lokasi pelaksanaan pelatihan ini pada Sabtu, 6 Mei 2023.

Ketua Program Pengabdian Masyarakat ITTelkom Surabaya, Huki Chandra, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dan pemahaman dalam merancang kemasan produk minuman herbal yang lebih menarik dan fungsional. Kegiatan ini dipandu oleh tiga dosen dari ITTelkom Surabaya, yaitu Huki Chandra, Rizqa Amelia Zunaidi, dan Ayu Endah Wahyuni, serta diikuti oleh pelaku UMKM setempat.

Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini disesuaikan dengan kebutuhan para peserta, mencakup tahapan pengembangan produk, siklus hidup produk, strategi ekspansi pasar, metode Quality Function Deployment (QFD), serta pemanfaatan digital marketing untuk meningkatkan daya saing usaha. Antusiasme peserta terlihat dari tanggapan salah satu pelaku UMKM, Defry Fandri, yang menyatakan harapannya agar pelatihan serupa dapat lebih sering diadakan untuk mendukung perkembangan UMKM di Kampung Kranggan.

Pelatihan ini dilakukan melalui pembekalan teori mengenai desain kemasan, diikuti dengan sesi praktik digital marketing serta diskusi interaktif. Mengingat tren saat ini, di mana konsumen cenderung tertarik pada produk dengan desain yang menarik, pelatihan ini diharapkan dapat membantu pelaku UMKM dalam menciptakan kemasan yang lebih profesional dan kompetitif. Selain itu, peningkatan kompetensi dalam desain kemasan menjadi nilai tambah yang sangat dibutuhkan oleh pelaku usaha, terutama dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat.

“Kami berharap ke depannya ITTelkom Surabaya dapat kembali mengadakan pelatihan lanjutan untuk lebih mengembangkan keterampilan kami,” ujar Yezi F., salah satu pelaku UMKM di Kampung Kranggan Gang V.

Para peserta juga berharap bahwa kegiatan pengabdian ini dapat menjadi contoh bagi kolaborasi yang erat antara perguruan tinggi dan masyarakat, khususnya dalam mendukung UMKM. Dengan adanya hubungan yang baik dan komunikasi yang terus terjalin, diharapkan UMKM setempat dapat terus berkembang dan meningkatkan daya saingnya di pasar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *