Fakultas teknik merupakan salah satu jurusan yang sedikit diminati oleh wanita dan didominasi oleh laki-laki, hal itu dikarenakan pada jurusan ini terkenal memiliki matakuliah yang rumit dan penuh dengan perhitungan yang membutuhkan ketelitian tingkat tinggi, sedikit kesalahan maka akan berakibat fatal.
Jurusan teknik sendiri memiliki beberapa cabang jurusan yang sesuai dengan bidang bidang tertentu. Nah salah satu cabang jurusan dari fakultas teknik adalah jurusan Teknik Industri. Teknik Industri merupakan program studi yang khusus berkecimpung di dunia perindustrian baik itu industri seperti di pabrik atau industri star up yang berbasis teknologi digitalisasi.
Bagi sebagian orang mahasiswa teknik memiliki ciri khas khusus yang membedakannya dengan mahasiswa jurusan lain, diantaranya adalah tidak puya waktu, jarang tidur karena tugas yang menumpuk, dingin atau cuek (tidak peka), praktis (tidak suka berbelit belit), dan yang terakhir adalah yang paling sering dikatakan sebagai pembeda adalah mahasisiwa teknik tidak berpenampilan menarik, gondrong, kucel dan tidak staylist, namun ternyata tidak semua ciri khas tersebut melekat erat pada mahasiswa teknik. Hal ini dibuktikan oleh salah seorang mahasiswi ITTelkom Surabaya yang berhasil menjadi finalis dalam ajang kontes kecantikan Miss Beauty, ia adalah Betsyeda Frea Anuarita mahasiswi program studi Teknik Industri.
Mahasiswi yang kerap disapa Betsyeda ini merupakan salah satu mahasiswi Teknik Industri ITTelkom Surabaya angkatan 2020, ia bersaing dengan para mahasiswi lain yang berasal dari beragai program studi dan berbagai universitas di Jawa Timur dalam kontes kecantikan Miss Beauty 2021. Melalui kontes tersebut ia dinyatakan lolos dan manjadi TOP 10 Finalis pada 30 Agustus 2021, namun akhirnya ia harus tersisih pada seleksi Grand Final kontes tersebut. Meski ia tidak lolos ke tahap Grand Final tapi keberhasilannya menjadi salah satu TOP 10 Finalis dan menyisihkan lawan nya sudah membuktikan bahwa menjadi mahasisi Teknik Industri tidak seperti apa yang dibayangkan sebagian besar orang.
Keberhasilan Betsyeda tersebut juga tidak luput dari support teman teman dan Instansi kampus ITTelkom Surabaya yang juga turut memberikan dukungannya dengan memberikan pelatihan dan bimbingan melalui UKM Modelling yang ada di ITTelkom Surabaya. Dimana UKM ini mewadahi minat dan bakat mahasiswa dan mahasisiwi ITTelkom Surabaya di bidang modeling serta membantu mereka mengembangkan potensi yang ada pada diri para mahasiswa.
Prestasi yang dicapai oleh Betsyeda Frea merupakan inspirasi bahwa tidak ada batasan bagi minat dan bakat selama individu tersebut mau mengasahnya dan didukung oleh lingkungan yang mensupport dan juga mewadahinya sehingga bisa terarah ke bidang yang positif.