HMTI merupakan salah satu organisasi Himpunan Mahasiswa Teknik Industri, HMTI di ITTelkom Surabaya sendiri baru resmi dibentuk pada tahun 2019 atau di tahun angkatan kedua, dengan demikian usianya baru memasuki 1 tahun periode Jabatan.
Diperiode pertama berdirinya, anggota HMTI terdiri dari mahasiswa Teknik Industri angkatan 2018 dan 2019. Meski diusianya yang baru genap satu tahun organisasi Himpunan yang di bina langsung oleh kaprodi Teknik Industri Benazir Imam Arif Muttaqin, S.T., M.T. dan diketuai oleh Andico Wiriatama ini mampu menjadi Himpunan Mahasiswa yang lebih unggul dari Himpunan prodi lain yang juga sama sama baru dibentuk. Hal ini dapat dilihat dari sistem Kepengurusan yang tertata dan terorganisir dengan baik serta proker proker yang sukses di jalankan.
Memasuki tahun periode kedua HMTI kembali merekrut para anggota staf muda untuk turut berkontribusi dalam melanjutkan sistem ke pengurusan serta membawa HMTI lebih baik lagi. Sistem perekrutan terbuka bagi seluruh mahasiswa Teknik Industri angkatan 2020 dengan 4 pilihan devisi, yakni Ristek (Riset dan Teknologi), PSDM ( pengembangan sumber daya manusia), Humas (Hubungan Masyarakat), dan Kominfo (komunikasi dan informatika).
Setelah melakukan seleksi terhadap para calon Staf muda HMTI kemudian melakukan pemilihan ketua dan wakil ketua HMTI yang baru, dalam pemilihan ini telah terpilih ketua dan wakil ketua yang akan meneruskan kepemimpinan HMTI yakni M. Faiq Farhan Rajwa dan Annisa R.A Tyas sebagai ketua dan wakil ketua periode 2021/2022.
Peresmian pengurus yang baru dilakukan di gedung ITTelkom Surabaya yang diadakan secara Hybrid dan dihadiri oleh seluruh anggota HMTI, Kaprodi Teknik Industri serta beberapa perwakilan dari BEM dan DPM. Acara dilangsungkan dengan prosesi serah terima jabatan dengan pembacaan komitmen dan penyerahan korsa HMTI.
Harapannya semoga dengan dilantiknya pengurus yang baru dapat membawa HMTI lebih baik lagi dari periode sebelumnya, mampu menjadikan mahasiswa teknik industri semakin unggul baik dibidang akademis maupun non akademis, serta dapat menjadi contoh bagi himpunan program studi lain.