Surabaya – Kegiatan Tel-U Cup Surabaya kembali digelar dengan semangat baru. Jika pada tahun-tahun sebelumnya pertandingan dilaksanakan hanya antar dosen dan mahasiswa antar prodi, sedangkan tahun ini panitia menghadirkan konsep berbeda dengan melibatkan dosen lintas prodi dan staff dari berbagai unit menjadi satu tim.
Direktur Telkom University Surabaya, Dr. Mohammad Yanuar Hariyawan, S.T., M.T., mengungkapkan bahwa konsep ini dirancang untuk memperkuat budaya harmonisasi di lingkungan kampus. “Dalam setiap kelompok, anggotanya berasal dari berbagai prodi. Harapannya, kita bisa semakin dekat satu sama lain dan komunikasi dapat terbangun lebih baik melalui kegiatan ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa kegiatan olahraga ini sekaligus menjadi sarana implementasi nilai HEI (Harmony, Excellent, Integrity). “Dari sisi harmony, teman-teman bisa membaur satu sama lain. Dari aspek integrity, olahraga ini mendorong adanya fair-play. Sementara dari aspek excellent, semua berusaha menjadi yang terbaik dan meraih juara. Ketiga nilai tersebut sudah terlihat jelas sepanjang pertandingan. Jadi, inilah bukti bahwa nilai HEI sudah benar-benar tercermin dalam kegiatan TUS Cup tahun ini” jelasnya.
Mengenai perbedaan dengan tahun sebelumnya, Bapak Direktur menegaskan bahwa nuansa kebersamaan tahun ini jauh lebih terasa. “Tahun lalu lomba hanya antarprodi, bahkan hampir menimbulkan jarak antar unit. Tapi tahun ini gap itu sudah hilang, dan harmony yang kita harapkan benar-benar terwujud. Ke depan, kami berharap kegiatan semacam ini bisa dilakukan lebih rutin, mungkin sebulan sekali, supaya teman-teman semakin saling mengenal,” katanya.
Antusiasme peserta juga terlihat sangat tinggi. Sejak pagi hari, hampir 90% peserta hadir tepat waktu meski acara dimulai pukul 6 pagi. Panitia juga menyiapkan hadiah dan doorprize yang semakin meningkatkan semangat peserta. “Secara keseluruhan, antusiasme tahun ini luar biasa,” tutur Direktur Telkom University Kampus Surabaya menutup wawancara.
Antusiasme itu semakin terasa ketika para dosen dari berbagai program studi turut ambil bagian dalam perlombaan. Tidak terkecuali dari Program Studi Teknik Industri, yang kehadirannya memberi warna tersendiri di TUS Cup 2025. Para dosen tidak hanya hadir sebagai penonton, tetapi ikut turun langsung meramaikan arena dengan penuh semangat. Bu Ayu, selaku Ketua Prodi Teknik Industri, tampil tangguh di ajang perlombaan tarik tambang, sekaligus menunjukkan ketajaman strategi saat berkompetisi dalam lomba catur. Tak kalah heboh, Pak Aufar melesat penuh energi dalam lomba balap karung, menciptakan suasana riang di sekitar lapangan.
Suasana semakin semarak dengan hadirnya pertunjukan TUS Idol pada acara Awarding TUS CUP 2025. Pak Huki memerankan tokoh raja, menghadirkan karakter yang kuat dan menghidupkan panggung dengan aksi panggungnya. Di sisi lain, Bu Silvi tampil anggun dengan suara merdunya saat membawakan lagu dalam acara TUS Idol, menambah kehangatan sekaligus memperindah jalannya pertunjukan.
Kehadiran dan partisipasi aktif para dosen ini menjadi bukti nyata bahwa TUS Cup bukan sekadar kompetisi olahraga, melainkan juga ruang ekspresi dan silaturahmi lintas unit yang benar-benar mencerminkan semangat harmoni, sportivitas, dan kebersamaan yang menjadi identitas Telkom University Surabaya.